FORUM VCLASS SOFSKILL PERTEMUAN 4
Konsep Pengukuran Web Dan Esensi Analisi Web
Kesimpulan
Terdapat 2 Metode Pengukurna Web, Yaitu :
1. METODE SERVQUAL
Metode SERVQUAL dikembangkan oleh Berry, Zeithaml, dan Parasuraman (1990). Dimana harapan, kepuasan pelanggan dan kualitas layanan mempunyai hubungan yang dapat diukur dari kualitas pelayanannya (service quality), kepuasan pelanggan dihitung dengan membandingkan prediksi dan persepsi dari pelanggan. Dalam kuesioner yang disebar nantinya akan terdapat penilaian pelanggan terhadap dua bagian penting yaitu: Bagian Ekspektasi, yang memuat pertanyaan-pertanyaan untuk mengetahui dengan pasti harapan umum (ekspektasi) dari konsumen terhadap sebuah jasa. Bagian Persepsi, yang memuat pertanyaan-pertanyaan untuk mengukur pandangan konsumen terhadap perusahaan dengan kategori tertentu.
2. METODE WEBQUAL
Webqual merupakan salah satu metode atau teknik pengukuran kualitas website berdasarkan persepsi pengguna akhir. Metode ini merupakan pengembangan dari Servqual- yang disusun oleh Parasuraman, yang banyak digunakan sebelumnya pada pengukuran kualitas jasa. Instrumen penelitian pada Webqual tersebut dikembangkan dengan metode Quality Function Development (QFD).
Metode pengukuran kualitas web dengan analisis tren pengunjung situs telah banyak dilakukan seperti pada penelitian kualitas web perbankan di Spanyol yang salah satu variabelnya menggunakan variabel accessibility(Miranda et al, 2006), penelitian kualitas web perbankan di Thailand yang salah satu variabelnya menggunakan variabel durability (Panan et al, 2005), Berbeda dengan penelitian kualitas jasa dengan model webqual
Fungsi penting lain yang dikembangkan oleh analis untuk mengoptimalkan situs web adalah eksperimen. Eksperimen dan pengujian: Pengujian A / B adalah percobaan terkontrol dengan dua varian, dalam pengaturan online, seperti pengembangan web. Tujuan pengujian A / B adalah untuk mengidentifikasi dan menyarankan perubahan pada halaman web yang meningkatkan atau memaksimalkan efek hasil yang diuji secara statistik. Setiap tahap berdampak atau dapat berdampak (mis., Mendorong) tahap sebelum atau sesudahnya. Jadi, kadang-kadang data yang tersedia untuk pengumpulan berdampak pada strategi online. Di waktu lain, strategi online memengaruhi data yang dikumpulkan.
Comments
Post a Comment